Medan – (FDK) – Guna memperkuat dan merealisasikan MoA antara Pemkab Langkat dan FDK UINSU, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara, Prof Dr Hasan Sazali MAg diwakili Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr Anang Anas Azhar MA, melepas 38 mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (MD) melaksanakan kegiatan pengabdian masayarakat di Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, di Pelataran Parkir FDK Jalan Willem Iskandar Medan, Minggu pagi (07/07/2024).
Wakil Dekan III FDK Anang Anas Azhar menyampaikan lima pesan kepada mahasiswa FDK setelah sampai di lokasi pengabdian masyarakat. Yang pertama, kata dia, pengabdian masyarakat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan sosial bagi mahasiswa. Di lokasi pengabdian, mahasiswa harus belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat yang heterogen.
“Dengan beradaptasi, mahasiswa akan mengetahui alam nyata yang sebenarnya di tengtah-tengah masyarakat, bagaimana memahami masyarakat di luar kampus,” kata Anang Anas.
Kedua, lanjut Anang, pengabdian masyarakat bermanfaat untuk penerapan ilmu. Sebab, selama ini, mahasiswa hanya belajar di dalam lokal. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan akademis mereka dalam konteks nyata.
“Ini akan berguna bagi mahasiswa, sekaligus ikut memperdalam pemahaman dan relevansi dari apa yang mereka pelajari di kelas selama mereka belajar di lokal,:” katanya.
Manfaat yang ketiga dari pengabdian masyarakat ini kata dia, adanya peningkatan sosial dan kepedulian sosial. Mahasiswa secara tidak langsu8ng berinteaksi dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Suasana inilah yang ikut meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial para mahasiswa selama berada di lokasi pengabdian masyarakat.
Selanjutnya keempat, kata Anang, penguatan jaringan para mahasiswa selama di lokasi pengabdian masyarakat, Pengembangan jaringan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, sehingga dapat membangun jaringan profesional dan sosial yang berguna untuk masa depan mahasiswa setelah menamatkan studinya dari FDK UINSU.
Lebih lanjut, dia menyebutkan manfaat kelima dari pengabdian masyarakat adalah membangun karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Melalui banyak kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama di lokasi pengabduan masyarakat, mahasiswa dapat mengembangkan karakter, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab bersama.
Wakil Dekan III FDK di akhir sambutannya meminta kepada mahasiswa untuk menjaga almamaternya di luar kampus. Saling menjaga, saling menguatkan almamater, sehingga orang luar mengetahui bahwa FDK UINSU solid dan kuat.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Faisal Amin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Dekanat FDK UINSU yang mendukung kegiatan ini. Ia menyebutkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung mulai 07-13 Juli 2024, di Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Kabupatan Langkat.
“Selama ini lokasi pengabdian, kami akan mengabdikan ilmu kami yang selama ini kami timba di MD FDK UINSU. Semoga bermanfaat bagi kita secara khusus, dan masyarakat di lokasi pengabdian,” katanya.
Selama pengabdian masyarakat, kata dia, jenis kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat, penguatan ilmu agama di masjid, sekolah masdrasah dan tempat-tempat amal usaha sosial di Desa Belinteng, Sei Bingai.