Teks Foto :
Ketua DPRDSU Erni Ariyanti menerima audiensi Dekanat FDK UINSU dipimpinan Prof Dr Hasan Sazali di ruang kerjanya, Gedung DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, kemarin.
MEDAN – Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terus berbenah dalam meningkatkan kerja sama. Kali ini, FDK UINSU menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) dalam kerja sama program Parliament Goes to Campus.
Penguatan kolaborasi itu berlangsung saat Dekan FDK UINSU, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag, didampingi Wakil Dekan III FDK Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Anang Anas Azhar, M.A, serta Kepala Laboratorium FDK UINSU, Dr. Ahmad Sampurna, M.A, melakukan audiensi dengan Ketua DPRDSU, Erni Ariyanti, S.H., M.Kn, di Ruang Kerjanya, Gedung DPRDSU, Jalan Imam Bonjol, Medan, kemarin.
Saat menerima audiensi Dekanat FDK UINSU, Ketua DPRDSU didampingi Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, Dr. Luthfi Solihin Sirait, S.STP, M.A.P, serta beberapa staf Sekretariat DPRDSU. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara institusi akademik dengan lembaga legislatif guna meningkatkan peran kampus dalam dunia politik dan kebijakan publik.
Dekan FDK UINSU, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag, menyebutkan bahwa kehadiran pihaknya di DPRDSU merupakan ajang silaturahim sekaligus upaya memperkuat kerja sama yang telah berjalan dengan baik. “Kehadiran kami di DPRDSU dan diterima Ibu Erni adalah dalam rangka silaturahim sekaligus menyampaikan tindak lanjut MoA serta sinergitas antara DPRDSU dengan FDK UINSU,” ujarnya.
Prof. Hasan menambahkan bahwa banyak program kampus yang telah dikolaborasikan dengan DPRDSU. Salah satunya, FDK UINSU sebelumnya telah dipercaya sebagai penyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pondok Pesantren. Selain itu, pihaknya juga berkeinginan melanjutkan program kerja sama, seperti kegiatan Podcast Parliament Goes to Campus yang bertajuk politik.
Ketua DPRDSU, Erni Ariyanti, S.H., M.Kn, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan akademik yang melibatkan lembaga legislatif seperti yang dilakukan oleh FDK UINSU. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memperkuat peran kampus dalam membangun kesadaran politik di kalangan mahasiswa. “Ya, ini sangat kita dukung. Program ini sangat bagus sekaligus membawa warna bahwa kampus sebagai miniatur peradaban bangsa harus terus dikembangkan,” katanya.
Erni menambahkan bahwa DPRDSU membuka pintu lebar bagi mahasiswa dan akademisi untuk terlibat dalam program-program legislatif. Ia berharap, melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat lebih memahami sistem politik dan hukum yang berlaku serta turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Dr. Anang Anas Azhar, M.A, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mahasiswa lebih memahami dinamika politik dan legislatif secara langsung, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik dalam hal akademik maupun kebijakan publik. Dengan adanya program Parliament Goes to Campus, mahasiswa dapat lebih memahami proses legislatif serta peran parlemen dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas. (a3)
