Teks Foto :
AUDIENSI : Tuan Guru Besilam Zikmal Fuad berfoto bersama dengan Dekanat FDK UINSU dipimpin Dekan Prof Dr Hasan Sazali MA di Persulukan Besilam, Tanjung Pura, Langkat, Kamis (17/04/2025).
Langkat (FDK) – Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara menegaskan pihaknya senantiasa terlibat dalam pendampingan Kawasan Wisata Religius yang ada di Pondok Suluk Besilam, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Pendampingan ini sekaligus memperkuat MoA Pemkab Langkat dengan FDK UIN Sumatera Utara.
“FDK UINSU tetap berkomitmen melakukan pendampingan terhadap wisata religious di Besilam, Langkat,” kata Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali MA saat berkunjung ke Pondok Suluk Besilam di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Kamis (17/04/2025).
Kunjungan yang dipimpin Dekan FDK tersebut, disambut Tuan Guru Syekh Dr. Zikmal Fuad MA, yang merupakan tokoh penting dalam pengembangan wisata religius di daerah tersebut. Rombongan FDK UINSU terdiri dari Wakil Dekan III FDK, Dr. Anang Anas Azhar MA, Kepala Laboratorium FDK, Dr. Ahmad Sampurna MA, Kabang Umum Pemkab Langkat Mahardika yang juga mahasiswa S3 KPI FDK dan Zurriyat Tuan Guru Besilam, Ahmad Syukri. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung penataan wisata religius yang ada di Besilam, yang selama ini dinilai belum optimal.
Dekan FDK, Prof. Hasan Sazali, menyampaikan harapannya agar tim FDK dapat bersinergi dengan pihak Besilam dalam pendampingan penataan wisata religius. “Kami ingin terlibat aktif dalam pengembangan dan penataan lokasi wisata religius di Besilam,” ujar Hasan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata yang ada. Selama kunjungan, rombongan FDK UINSU melakukan diskusi dengan Tuan Guru Zikmal Fuad mengenai berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan wisata religius.
Tuan Guru Fuad menjelaskan bahwa Besilam memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata religius yang menarik, namun memerlukan penataan yang lebih baik. “Saya menyambut baik niat baik FDK UINSU dalam pendampingan wisata religious di Besilam,” katanya.
Prof. Hasan Sazali menyoroti pentingnya riset yang dilakukan FDK UINSU dalam mendukung pengembangan wisata religius. “Kami berharap riset yang dilakukan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, karena Pemkab ini menjadi pilot project pengembangan riset FDK UINSU yang sudah terjalin dengan baik,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi FDK UINSU untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan wisata religius di Besilam. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan penataan lokasi wisata dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Tuan Guru Zikmal Fuad menyambut baik inisiatif FDK UINSU dan berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim dari UINSU dan berharap kolaborasi ini dapat membawa perubahan positif bagi pengembangan wisata religius di Besilam,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama yang lebih erat antara FDK UINSU dan pihak Besilam. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Besilam dapat menjadi salah satu destinasi wisata religius yang dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk mengembangkan potensi wisata religius, FDK UINSU dan Pondok Besilam siap untuk melangkah maju dalam mewujudkan visi bersama. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memulai berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut. ** a3