Teks Foto : Bupati di Sumut ikut berpartisipasi sebagai pengguna alumni MD FDK UINSU untuk membangun dakwah yang lebih baik. ** (foto/A3)
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara dan dua bupati ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Manejemen (MD) FDK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang berlangsung di Aula FDK UINSU Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (9/12/2025).
Dua bupati tersebut adalah Bupati Labuhan Batu Utara Dr Hendri Yanto Sitorus SE, MM dan H Baharuddin Siagian SH M.Si, sedangkan Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Dr Achmad Fadly S.Sos M.SP. Sekeedar diketahui, bahwa Hendri Yanto Sitorus dan Dr Achmad Fadly adalah alumni S3 Program Doktor Komunikasi Dan Penyiaran Islam. Sedangkan Baharuddin Siagian mahasiswa S3 KPI FDK sedang tahap penyusunan akhir disertasi.
Kehadiran dua bupati dan Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara ini, menurut Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali MAg, ikut berpartisipasi menjadi pengguna (user) para alumni Program Studi Manajemen Dakwah (MD) FDK UINSU yang sudah bekerja di beberapa instansi pemerintah di kabupaten tersebut.
Hendri Yanto Sitorus di hadapan dua asesor Dr. Asep Iwan Setiawan M.Ag dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Prof Dr imron Rosidi MA dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyebutkan lulusan MD yang diterima di Pemkab Labuhabatu Utara sangat banyak. Ini artinya, lulusan MD diterima di pasar kerja.
“Sebaga pengguna, kami banyak menerima alumni MD FDK dan diterima di beberapa instansi yang ada di Pemkab Labura. Ini menunjukkan alumni MD mampu bersaing di pasar kerja,” kata Henri Yanto.
Bupati Labura ini mencontohkan salah alumni MD FDK UINSU yang ia pakai adalah Idris Aritonang S.Sos saat ini sebagai Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhan Batu Utara. “Nah, ini contoh alumni yang kualitas lulusannya diterima. Kami bangga dengan lulusan MD ini,’ katanya.
Sebagai mitra Pemkab Labura juga, Bupati menyampaikan pihaknya hingga saat ini menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa Labura yang kuliah di UINSU. Bahkan katanya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINSU tetap diterima di daerahnya.
“Ini membuktikan sebagai pemngguna, kita memburuhkan FDK di daerah kita., FDK merupakan mitra utama kita dalam meningkatkan SDM di Kabupaten Labura,” kata Henri Yanto.
Bupati Batubatra Baharuddin Siagian juga menyampaikan kebanggaannya atas alumni MD FDK UINSU yang banyak diterima di Pemkab Batubara. “Hingga saat ini, beberapa alummi MD, tetap saya pakai. Kami butuh dakwah yang damai untuk menyampaikan hal yang baik kepada masyarakat. Karenanya kami butuh alumni MD FDK,” kata Baharuddin.
Keterlibatan alumni FDK untuk Pemkab Batubara juga terlihat dari para juru dakwahnya. Alumni FDK banyak memberikan pencerahan keagamaan agar ummat semakin baik dan tertata keagamaannya.
Sebelumnya, hadir dalam Asesmen Lapangan Prodi MD FDK UINSU tersebut, Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg, Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali MA, Ketua Senat, para wakil rektor, para dekan dan kepala pusat yang ada di lingkungan UINSU Medan. ** A3