UINSU (Thailand) – Guna mengejar akreditasi unggul, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Burapha University – Thailand. Kerjasama FDKUINSU itu tergabung dalam Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (Fordekiis) yang berlangsung di Aula Burapha University, Kamis (14/09/2023).
Hadir dalam penandatanganan kerjasama tersebut, Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali MA, Wakil Dekan I Dr Hasnun Jauhari Ritonga MA, Wakil Dekan III Dr Anang Anas Azhar MA. Penandatanganan langsung disaksikan Ketua Umum Fordekiis Prof Drs Andy Fefta Wijaya MDA Ph.D dan Dekan Fakulltas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Burapha University Assoc Prof Pol. Capt Vichien Tansirikongkhon, Ph.D.
Kerjasama antara FDK UINSU dengan Burapha University, Thailand tersebut difokuskan kepada Tri Darma Perguruan Tinggi yakni bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Utuk sementara, lokus kerjasama ditujukan kepada pengabdian masyarakat (community service).
Dekan FDK, Prof Dr Hasan Sazali M.Ag mengatakan pihaknya sesegera mungkin akan merealisasikan kerjasama yang sudah dituangkan dalam perjanjian itu. Kerjasama ini sangat membantu FDK UINSU untuk menjalin akses ke luar negeri.
Menurut dia, dalam waktu dekat juga FDK akan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mahasiswa S3 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FDK ke Thailand. “Mahasiswa S3 KPI FDK, banyak yang mampu ke luar negeri. Program awal yang kita laksanakan adalah mengikuti pengabdian masyarakat di Burapha University. Insya Allah secepatnya kita laksanakan sebelum tahun 2024,” kata Prof Hasan.
Selain MoA dilakukan FDK UINSU, MoA juga dilakukan dengan beberapa Universitas Negeri lainnya yang tergabung dalam Fordekiis. Forkdekiis merupakan forum tempat berhimpunnya para dekan ilmu sosial. Forum ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu.
“Forum ini sangat baik, dan banyak memberikan keuntungan kepada universitas yang ingin akselerasi ke luar negeri. Kita berharap dengan kerjasama ini, tujuan akreditasi unggul dari universitas yang tergabung dalam Fordekiis dapat terealisasi,” kata Prof Andy yang juga Ketua Umum Fodekiis ini. **