(UINSU) Medan- Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam melakukan melakukan mini riset tentang pengembangan wilayah yang terjadi di desa Medan estate, kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Oktober-November 2023. Mini riset ini terkait dengan penugasan mata kuliah Pengembangan Wilayah.
Mini riset dilakukan di kantor desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara pada pukul 13.00 wib, yang disambut hangat oleh kepala desa dan aparat setempat. Mini riset dilakukan melalui mewawancara kepala desa, aparatur desa, dan masyarakat mengenai pengembangan wilayah yang terjadi di desa tersebut
Desa Medan estate dahulunya dikenal sebagai kampung kebun pisang dan dipimpin oleh seorang kepala kampung yang ditetapkan oleh pemerintah. Nama Medan estate diberikan karena desa ini merupakan areal perkebunan yang berbatasan langsung dengan kota medan. Sejarah desa Medan Estate mencerminkan perkembangan dari sebuah kampung ke sebuah kawasan yang kini fokus pada pendidikan, perkantoran, dan bisnis.
Pada masa lalu, desa ini merupakan perkebunan yang berbatasan langsung dengan Kota Medan. Namun, saat ini Medan Estate telah berkembang menjadi kawasan yang penting dalam hal pendidikan, perkantoran, dan aktivitas bisnis. Banyak universitas, gedung pemerintahan, serta pusat perbelanjaan dan pergudangan dapat ditemukan di wilayah ini.
Desa Medan Estate memiliki luas wilayah sekitar 6900 Ha dan secara administratif terbagi menjadi 12 Dusun. Batas-batas desa ini melibatkan sejumlah wilayah sekitarnya, yaitu Desa Sampali di sebelah Utara, Desa Bandar Khalipah di sebelah Timur, Desa Tembung di sebelah Selatan, dan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel di sebelah Barat.
Salah satu ciri khas desa ini adalah adanya Vihara Maitreya yang terletak di dalam kompleks Perumahan Cemara Asri. Selain itu, terdapat juga Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara di Jl. William Iskandar Ps. V . Dengan luas wilayah yang lebar, Desa Medan Estate menawarkan potensi yang besar sebagai lokasi penelitian. Data geografis, sejarah, dan perkembangan ekonomi serta sosial desa ini dapat menjadi fokus penelitian yang mendalam untuk memahami lebih lanjut tentang perubahan dan dinamika masyarakat setempat.
Dusun yang ada di wilayah medan estate Terdiri dari: Dusun 1 wilayah aksara, Dusun 2 depan pasar aksara masjid, Dusun 3 samping UMA, Dusun 4 wilayah UMA sampai UIN, Dusun 5,sekolah cinta budaya, Dusun 6 wilayah mmtc, Dusun 7 pasar raya mmtc, Dusun 8 UNIMED, Dusun 9 citraland, Dusun 10 tembak Citraland belakang Wilmar, Dusun 11 komplek vetpur, Dusun 12, wilayah Medan estate. Kegiatan Pariwisata sangat minim, pekerjaan umum masyarakat desa Medan estate adalah pegawai swasta atau negeri. Fasilitas pendidikan di desa ini diantaranya, Madrasah Aliyah yang terdiri dari 2 unit, yaitu MAN 1 dan MAN 2, Sedangkan perguruan tinggi ada 4 yaitu; UIN,UMA,UNIMED, dan Amir Hamzah”.
“Pemberdayaan yang terjadi di desa ini dilakukan melalui program pencegahan stunting untuk balita, ibu menyusui, ibu hamil, bahkan lansia. Rencana ke depannya ialah melakukan penangulangan stunting kepada calon pengantin,ibu hamil dengan melakukan program kesehatan.” Ujar pak Asdat Lubis, kepala desa Medan Estate.
Hasil dari pengabdian masyarakat berbasis penelitian ini diproyeksikan akan dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal dan laporan pengabdian sebagai dasar untuk merumuskan rencana pembangunan, perluasan, dan pengembangan yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Desa Medan Estate