UINSU (Medan) – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, terus berupaya dan berkomitmen untuk meraih akreditasi unggul. Salah satu upaya dan komitmen yang dilakukan adalah dengan menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2024 berbasis akreditasi unggul yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 September 2023 di Asrama Haji Medan.
Kegiatan yang dikomandoi oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Dr. Elfi Yanti Ritonga, MA tersebut dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, mulai dari Dekan Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hasnun Jauhari Ritonga, MA, Wakil Dekan Kemahasiswaa dan Kerjasama Dr. Anang Anas Azhar, MA, Kepala Bagian TU Abdul Jousef Sitepu, MAP, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta para Fungsional dan Staf yang terkait.
Wakil Dekan Bidang AUPK Dr. Elfi Yanti Ritonga, MA dalam sambutannya mengajak seluruh Pimpinan FDK untuk berkomitmen agar seluruh program kerja yang dirumuskan pada tahun 2024 harus dijadwalkan dan dilaksanakan mulai bulan Februari s.d Agustus 2024, sehingga di bulan September 2024 serapan anggaran sudah maksimal dan hanya tersisa anggaran untuk pembayaran honor dosen tidak tetap semester ganjil tahun 2024. Seluruh Pimpinan FDK yang hadir secara serentak menyatakan siap dan sepakat dengan ajakan Dr. Elfi Yanti Ritonga, MA tersebut.
Sementara Dekan Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag dalam arahan pembukaannya menekankan bahwa workshop ini adalah wujud dari komitmen Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk terus berbenah meraih target akreditasi unggul serta program dan pelayanan yang berkualitas untuk FDK dan UINSU yang lebih baik di tahun 2024, karena bagaimana arah dan wajah FDK di tahun 2024 mendatang akan dirumuskan dan ditentukan melalui workshop ini. Oleh karena itu Dekan mengajak seluruh unsur Pimpinan FDK agar jangan sampai salah fokus dan target, bahwa fokus dan targetnya adalah pada perumusan program kerja yang berkualitas berbasis akreditasi untuk FDK dan UINSU yang lebih baik, sementara anggarannya adalah suplemennya. Sebab kalau fokus dan targetnya sedari awal adalah pada anggarannya maka pasti program kerjanya akan sembarangan dan tidak berkualitas.
Usai pembukaan, kegiatan workhsop dilanjutkan dengan paparan dari Analis Pengelolaan Keuangan Ahli Muda FDK Amin Al-Jawi, S.E.I, M.A tentang mekanisme, tahapan dan pentingnya penyusunan anggaran yang berkualitas sesuai dengan ketentuan keuangan Negara yang berlaku. Lalu diakhiri dengan simulasi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan Rincian Anggaran Biaya (RAB), yang dipandu oleh Marlinda Mustika, SE selaku operator keuangan FDK.
Sebagai pembanding terkait program kerja berbasis akreditasi unggul, kegiatan workhsop tersebut menghadirkan peserta dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) Dra. Dewi Kuniawati, M.Si, Ph.D, yang membantu memberikan gambaran dan perbandingan tentang bagaimana program kerja berbasis akreditasi, kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), dan lain-lain.
