Medan (FDK UINSU) – Pertemuan Forum Dekanat Dakwah Dan Komunikasi (Fordakom) 2024 yang berlangsung di Medan – Samosir, Sumatera Utara, tanggal 2 – 5 Mei 2024 menjadi panggung pertemuan ilmiah internasional. Dua agenda internasional, masing-masing international conference dan call paper international menghadirkan nara sumber berkompeten di bidangnya.
“Budaya akademik pada Fordakom 2024 ini sangat kental. Ini ditandai dengan dua agenda internasional menghadirkan naras umber dari luar negeri,” kata Dekan FDK UIN Sumatera Utara Prof Dr Hasan Sazali MA sekaligus didapuk sebagai Penanggungjawab kegiatan Fordakom 2024 yang berlangsung di Medan dan Samosir.
Dekan FDK menegaskan, jumlah peserta Fordakom 2024 ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang Fordakom digelar. Jumlahnya 196 peserta, tersebar dari 41 PTKIN dari Sabang sampai Merauke.. Jumlah peserta ini memang tidak main-main, apalagi kegiatan pertemuan dekanat dakwah se-Indonesia, membahas banyak persoalan termasuk tantangan dakwah global yang mengharuskan PTKIN berdampingan dengan dakwah digital saat ini.
“Pertemuan ini sangat serius, sekaligus memberikan kontribusi terhadap perkembangan dakwah global yang ada saat ini,” kata Prof Hasan Sazali.
Pertemuan yang berlangsung selama empat hari itu, kata dia, dibuka Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassannuddin, sekaligus key note speaker. Pihaknya kata Hasan, sangat berterimakasih untuk kesuksesan acara Fordakom ini.
“Kesuiksesan ini tidak terlepas dari partisipasi Pj Gubsu kita, yang ikut berkontribusi sekaligus memberikan acara sambutan pada acara pembukaan Forfdakom 2024. Kami mengucapkan terimakasih,” katanya.
Acara tahunan ini, kata dia, juga dimeriahkan dengan kegiatan asosiasi program studi, apakah Komunikasi Penyiaran Islam, Perkumpulan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (P2PMI), Bimbingan Konseling, Managemen Dakwah dan lainnya. Keguiatan ini singkatnya, kata Hasan, telah menjadi panggung penting bagi pertukaran ide dan kolaborasi dalam memperkuat landasan kelembagaan di bidang dakwah dan komunikasi.
Prof Hasan menyampaikan, salah satu sorotan unik dari acara pembukaan Fordakom kali ini adalah peserta yang tampil memakai pakaian adat dari daerah masing-masing, sebuah upaya nyata untuk merayakan keberagaman.
“Tidak ketinggalan, upacara pembukaan yang dilangsungkan di Aula Raja Inal Siregasr Kantor Gubernur Sumatera Utara, disambut dengan hangat oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin,” katanya.
Prof Hasan sangat berhatrap, melalui kegiatan pertemuan dekanat dakwah dan komunikasi ini, menjadi momentum untuk mengembangkan fakultas dakwah dan komunikasi di dunia global, termasuk konferensi internasional dan program-program kunjungan internasional. Kegiatan fordakom ini, kata dia, bertujuan merumuskan agenda strategis masa depamn Fakultas Dakwah Dan Komunikasi di seluruh Indonesia. Terutama dalam menghadapi kompetisi global, dakwah digital yang semakin kompetitif saat ini. **a3