FDK Gelar Workshop Konsorsium Mata Kuliah dan Silabus

UINSU (Medan) – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menyelenggarakan workshop yang difokuskan pada Konsorsium Pengembangan Mata Kuliah dan Silabus. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, (15/8) di Aula Asrama Haji Medan.

Workshop ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum dan desain silabus. Acara ini mengumpulkan para dosen, pakar kurikulum, dan stakeholder untuk secara bersama-sama meningkatkan kualitas dan relevansi mata kuliah yang ditawarkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Dalam sambutannya, Dr. Hasan Sazali, MA, Dekan FDK, menekankan pentingnya inisiatif kolaboratif semacam ini dalam membentuk kurikulum yang memenuhi kebutuhan dinamis mahasiswa dan perkembangan bidang komunikasi dan dakwah yang selalu berubah. Beliau menyatakan, “Pendekatan konsorsium dalam pengembangan mata kuliah dan silabus memungkinkan kita untuk menggali keahlian yang beragam, memastikan bahwa program pendidikan dan pengajaran tetap berada di garis depan dan sejalan dengan tuntutan global. Misalnya mengkaji tentang mata kuliah dakwah cyber dan dakwah dengan bahasa isyarat”.

Dr. Hasnun Jauhari Ritonga, M.A., Wakil Dekan I FDK, bertindak sebagai fasilitator dalam workshop ini. Dengan pengalaman dalam desain kurikulum, Dr. Hasnun Jauhari Ritonga, M.A memandu peserta melalui sesi interaktif yang difokuskan pada penyelarasan tujuan pembelajaran, integrasi komponen praktis, dan penerapan metodologi pengajaran inovatif.

Para peserta terlibat dalam diskusi yang hidup dan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi tren yang muncul, koneksi antar disiplin, dan aplikasi dunia nyata dalam desain mata kuliah dan silabus. Lingkungan kolaboratif ini memungkinkan pertukaran ide dan praktik terbaik, yang berkontribusi pada peningkatan keseluruhan pengalaman belajar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Penyelenggaraan Workshop ini merupakan wujud komitmen Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk memberikan pendidikan yang holistik dan relevan dengan dunia global kepada para mahasiswa. Dengan memberdayakan keahlian kolektif dari para dosen dan stakeholder, diharapkan FDK mampu menjadi pusat pembelajaran inovatif dan pemimpin pemikiran di bidang dakwah dan komunikasi. (IMP)*