KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko Tiga Kelurahan Lion Tondok Iring kembali membuat inovasi dengan memanfaatkan bahan dari alam yakni daun pepaya. Kali ini daun pepaya dibuat menjadi produk pencegahan hama atau pestisida
“Selama kami melaksanakan kegiatan observasi yang menjadi permasalahan di Kelurahan Lion Tondok Iring salah satunya adalah pemberantasan hama di pertanian warga. Maka dengan adanya inovasi ini semoga dapat memberikan informasi dan manfaat kepada masyarakat,” ujar Hamid, mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko Tiga Kelurahan Lion Tondok Iring.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian informasi yang oleh Syamsir, mahasiswa KKN dari IAIN Parepare sekaligus penanggung jawab program kerja di bidang pertanian, selanjutnya perakitan bersama. Pada proses pembuatan pestisida tersebut membuat 3 lembar daun pepaya, 1 liter air bersih, 3 sendok makan sabun cair. Ketiga bahan tersebut digiling halus dan diambil sarinya, setelah itu diamkan selama satu malam.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat salah satunya dari Margaretha, warga setempat. “Praktiknya lebih mudah dan lebih praktis tidak terlalu sulit. Memanfaatkan bahan yang mudah didapat,” ujarnya.
Aidil, mahasiswa KKN Nusantara dari FDK UIN Sumatera Utara, mengatakan, Alhamdulillah program terakhir KKN sudah selesai dengan memberikan Pestida alami yang terbuat dari daun pepaya yang dibuat dengan nama “SI-UNPA” (pestiSIda daUN pePAya). Semoga dari semua yang dilakukan untuk masyarakat lion tondok dapat membawa nama harum kampus kita terutama FDK dan jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.” jelas Aidil.
